Tahukah kamu berdasarkan riset oleh Indeed, 58% calon pekerja enggan negosiasi gaji? Oleh karena itu, sebaiknya tidak menjadi salah satu diantaranya. Lantas, bagaimana cara nego gaji saat interview?

Cara Nego Gaji Saat Interview yang Ampuh
Tidak sedikit yang merasa tidak percaya diri ketika hendak mengemban suatu pekerjaan. Tak heran jika akhirnya banyak yang pasrah dengan gaji yang ditetapkan. Ikuti beberapa tips dari Kinar berikut ini agar kamu pede negosiasi gaji!
1. Riset Seputar Kisaran Gaji Sesuai Bidang Pekerjaan
Jangan ragu untuk melakukan riset kecil-kecilan mengenai kisaran gaji bidang pekerjaan. Kamu mungkin akan menganggap ini klise, padahal bisa memberikan gambaran rata-rata gaji di bidang tersebut.
Tentunya, Teman Kerja tidak ingin bukan mendapatkan gaji di bawah rata-rata? Dengan mengetahui rerata gaji pasaran sesuai bidang pekerjaan, maka akan lebih mudah mencapai kesepakatan ideal bersama pihak perusahaan.
2. Sesuaikan dengan Value
Jika sudah mengetahui kisaran gaji rata-rata sesuai bidang pekerjaan, refleksikanlah kemampuan diri kamu. Bagaimana cara mengetahui value diri? Hal ini bisa dilihat berdasarkan pengalaman, kepemimpinan dan tingkat karir, tingkat pendidikan, dan sertifikasi atau skill set.
3. Jangan Hanya Berfokus Pada Gaji, Perhatikan Benefit
Cara nego gaji saat interview berikutnya adalah mengetahui kompensasi atau benefit yang akan diterima. Jadi, kamu tidak hanya berfokus pada gaji pokok. Sayangnya, tidak sedikit calon karyawan yang enggan menanyakan hal ini kepada pihak interviewer.
Padahal, kompensasi menjadi bagian dari unsur gaji yang menjadi hak karyawan di perusahaan yang menyediakannya. Terlebih tidak semua interviewer menjelaskannya sehingga kamu perlu berinisiatif sendiri.
Jika ternyata standar gaji yang diberikan tidak sesuai ekspektasi, kamu bisa mengajukan benefit untuk menunjang kebutuhan.
4. Bernegosiasi dengan Ramah dan Tenang
Teman Kerja pastinya merasa senang ketika dinyatakan lolos di tahap interview. Namun, sebenarnya kamu tetap harus ‘menjual diri’ di hadapan HR. Cara nego gaji saat interview ini penting dilakukan, yaitu dengan tetap bersikap ramah, baik, dan tenang kepada negosiator gaji.
Ambil tindakan bijak dengan mengendalikan emosi secara benar ketika melakukan negosiasi gaji. Pastikan kamu tetap sopan dan jangan menunjukkan sikap serakah. Jangan melontarkan pertanyaan ataupun pernyataan yang cenderung memaksa atau menggebu-gebu.
Jika suatu negosiasi mulai menunjukkan tensi, sebaiknya tenangkan diri dengan diam sejenak. Mengingat keheningan berdasarkan penelitian bisa menjadikan situasi lebih tenang dan deliberatif.
5. Percaya Diri Mengungkapkan Pertanyaan dan Pernyataan
Perlu diingat bahwa negosiasi pada dasarnya merupakan aktivitas dua arah. Baik kamu ataupun pihak interviewer bisa saling mengajukan pertanyaan maupun pernyataan. Meskipun dalam hal ini kamu adalah calon karyawan, tidak perlu merasa sungkan bertanya untuk nego gaji.
Jika masih merasa bingung bagaimana bentuk pertanyaan krusial yang seharusnya diajukan, kamu bisa mengambil contoh. Dilansir dari Glassdoor, salah satu pertanyaan nego gaji yang disarankan adalah “Apakah gaji yang ditawarkan perusahaan bisa dinegosiasikan?”.
Apabila Teman Kerja cenderung pasif dan pasrah, maka bagaimana proses negosiasi gaji bisa terjadi? Oleh karena itu, ajukanlah pertanyaan tersebut ketika job offering. Alasannya sudah cukup jelas, mengingat tidak semua perusahaan membuka diskusi mengenai negosiasi gaji ini.

Daripada menyesal nantinya jika HR memberikan kesempatan untuk bertanya, lebih baik kamu mengambil inisiatif dengan menanyakan pertanyaan negosiasi gaji, ketika kamu tahu kalau HR merasa tertarik dengan skill yang kamu miliki. Tidak hanya itu, tanyakan pula mengenai benefit atau kompensasi jika memungkinkan.
Penutup
Beberapa cara nego gaji saat interview di atas bisa menjadi acuan kamu. Sebaiknya jangan ragu untuk sedikit ‘jual mahal’ terlebih jika gaji yang ditawarkan tidak sepadan dengan job desc yang diembankan.