Mengingat salah satu tahapan dalam rekrutmen karyawan ini memang cukup ditakuti.Terlebih bagi fresh graduate yang belum memiliki pengalaman kerja sebelumnya. Lalu, apa saja cara menghadapi interview kerja yang tepat untuk pemula?
- Mempelajari Profil Perusahaan
- Tenang dan Jangan Panik
- Kenali Beberapa Pertanyaan Jebakan
- Tidak Mengabaikan Penampilan
- Bersikap Ramah Namun Tetap Wajar
- Menjaga Kontak Mata dengan Interviewer
- Memperhatikan Gestur Tubuh
Jika sudah mendapatkan undangan interview, maka jangan tunda untuk mempelajari profil perusahaan yang dilamar. Gali informasi mengenai perusahaan tersebut secara umum, bukan hanya garis besarnya saja. Teman Kerja bisa mengumpulkan informasinya melalui berita ataupun website resmi jika tersedia. Hal ini cukup krusial agar kamu bisa memahami visi dan misi perusahaan. Begitu pula untuk menilai apakah skill yang dimiliki sudah sesuai yang dibutuhkan atau tidak.
Tidak sedikit pemula yang mendapati dirinya panik ketika hendak dan saat menghadapi interview. Biasanya hal ini disebabkan karena kurangnya kesiapan mental maupun tidak terlalu memahami pertanyaan yang diajukan padanya. Pada dasarnya, kedua faktor tersebut memang penting dan mempengaruhi hasil penilaian wawancara. Namun, pastikan kamu tetap tenang karena kepanikan yang berlebihan akan membuat buyar segala persiapan yang sudah dilakukan. Tak jarang rasa panik menjadi bumerang sehingga timbul kesalahan dalam menjawab pertanyaan yang seharusnya sudah dikuasai.
Cara menghadapi interview kerja bagi pemula berikutnya adalah memahami beberapa pertanyaan jebakan. Biasanya pertanyaan yang diajukan mengandung makna tersembunyi di dalamnya. Contohnya ketika kamu diminta menggambarkan diri. Pada dasarnya, pertanyaan ini digunakan untuk mengukur karakter calon karyawan. Pertanyaan lainnya misalnya ketika ditanya apa saja pengetahuan kamu mengenai perusahaan yang dilamar. Pertanyaan tersebut bermakna sejauh mana calon karyawan mengetahui perusahaan yang dituju.
Hal ini cukup krusial sehingga kamu tidak boleh mengabaikan penampilan. Jangan asal datang begitu saja, tunjukkan penampilan terbaikmu ketika menghadapi interview. Tidak perlu muluk-muluk, kamu bisa memulainya dengan menggunakan pakaian bersih dan rapi. Selain itu, kondisi sepatu yang bersih, rambut tertata rapi, dan gunakan parfum namun tidak berlebihan. Jangan lupa memasang senyuman karena hal itu akan membuat kamu lebih percaya diri.
Tidak sedikit calon karyawan yang ketika diinterview terlihat ramah hanya untuk tujuan tertentu, misalnya menarik perhatian. Tak jarang sifat ramah tersebut cenderung berlebihan sehingga malah menjadi nilai negatif. Perlu diingat ketika kamu terlalu ramah ketika menghadapi interview, maka akan menimbulkan kesan lain. Bahkan interviewer bisa menganggap kamu memiliki maksud tersembunyi dan cenderung sok. Pada dasarnya, sikap ramah tentu saja diperbolehkan. Namun, tetap harus memahami aturan dan sopan santun.
Cara menghadapi interview kerja bagi pemula yang tak kalah penting lainnya adalah menjaga kontak mata dengan interviewer. Cobalah berikan tatapan penuh percaya diri, namun bukan yang cenderung angkuh dan menyombongkan diri. Dengan melakukan kontak mata yang intens, hal ini bisa menunjukkan semangat dan rasa percaya diri. Tak heran jika lawan bicara bisa percaya dengan apa yang kamu utarakan.
Salah satu gestur yang harus dihindari adalah memainkan tangan. Contohnya menggerakkannya terlalu aktif atau memainkan pulpen yang tengah dipegang. Perlu diingat bahwa sikap tersebut merefleksikan bahwa diri kamu sedang tidak percaya diri atau gugup.
Beberapa cara menghadapi interview kerja bagi pemula di atas bisa menjadi acuan agar kamu lebih menyiapkan diri. Semoga bisa mempraktekkannya dengan benar dan sukses dalam karir!
