Mungkin pekerjaan sebagai akuntan bukanlah sesuatu yang glamor. Namun, tetap saja profesi tersebut menarik banyak perhatian. Jika kamu salah satunya, maka penting memiliki skill akuntansi dalam CV.

Skill Akuntansi dalam CV yang Penting Dikuasai
Meskipun keterampilan yang dibutuhkan mungkin tergantung perusahaan atau instansinya, namun ada beberapa skill umum yang harus dikuasai. Lalu, apa saja skill-skill akuntansi tersebut dan cara menulisnya di CV?
- Kemampuan Analisis
- Kemampuan Komunikasi Interpersonal
- Berpikir Kritis
- Menguasai Microsoft Excel (Spreadsheet)
- Kredibilitas dan Integritas dalam bekerja
- Memiliki Ketahanan Mental yang Kuat
Sebagai seorang akuntan, diperlukan kecermatan yang mumpuni. Kamu harus berorientasi terhadap detail untuk bekerja di bidang ini. Mengingat job desc di dalamnya seringkali harus menyaring catatan keuangan yang besar. Oleh karena itu, kamu bisa mengasah kemampuan ini dengan berpikir secara analitis. Cara mudahnya adalah dengan rajin membaca dan melakukan beberapa aktivitas journaling. Untuk menuliskannya di CV, ungkapkan bahwa kamu memiliki kemampuan melihat laporan analisis dengan cermat dan cepat.
Skill akuntansi dalam CV yang penting lainnya adalah kemampuan interpersonal. Mengingat akuntan harus menjelaskan setiap temuan kepada klien maupun rekan kerja. Mengingat tidak sedikit dari mereka yang tidak memiliki pemahaman rinci mengenai konsep keuangan. Agar bisa berkomunikasi interpersonal dengan baik, kamu perlu memperhatikan beberapa hal. Misalnya tetap menunjukkan senyuman, membangun kebersamaan, tidak banyak mengeluh, dan tentunya mengendalikan emosi dengan baik. Perlu diingat bahwa seorang akuntan berfungsi sebagai penerjemah data di suatu perusahaan. Oleh karena itu, salah satu skill yang harus diasah dalam hal ini adalah mengubah data angka, tabel, dan grafik menjadi informasi yang mudah dipahami. Kamu bisa mencantumkannya di CV bahwa diri kamu memiliki kemampuan interpersonal yang baik sehingga mendukung karir di bidang akuntansi.
Berprofesi sebagai akuntan, bersiaplah menemui berbagai macam ketidaksesuaian dan ketidakakuratan. Apabila tidak ditangani dengan cepat dan tepat, dampaknya bisa serius bagi perusahaan. Oleh sebab itu, penting untuk berpikir kritis ketika dihadapkan dengan data keuangan berskala cukup besar. Bagaimana cara berpikir kritis? Kamu bisa mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang terjadi dan fokus mendengarkan. Kamu bisa mencantumkannya di CV bahwa diri kamu bisa mengatasi situasi kritis dengan memperhitungkan setiap variabel dan risiko.
Meskipun kegiatan akuntansi saat ini didukung berbagai macam software, namun sangat penting untuk menguasai spreadsheet. Ada berbagai macam tugas yang harus diselesaikan di dalamnya sehingga dibutuhkan kemahiran yang memadai. Skill akuntansi dalam CV ini tidak boleh diabaikan karena berhubungan langsung dengan pekerjaan. Oleh karena itu, kamu bisa melatih kemampuan spreadsheet milik Google atau Microsoft Excel. Belajarlah keahlian ini sedini mungkin untuk mendukung karir di bidang akuntansi. Kemahiran mengoperasikan Microsoft Excel atau platform khusus untuk akuntansi yang beredar saat ini juga bisa penting dicantumkan dalam CV.

Pada dasarnya, pekerjaan apapun patinya membutuhkan kepercayaan baik dari diri sendiri maupun orang lain. Oleh karena itu, bangunlah kredibilitas sebaik mungkin agar orang lain bisa mempercayai kamu. Tak terkecuali untuk profesi akuntan yang memegang kewenangan penting terkait keuangan di perusahaan. Pastikan kamu membangun diri yang kredibel dimana nantinya bisa menjadi investasi untuk mencapai karir yang cerah.
Seorang akuntan membutuhkan sikap mental yang kuat dalam bekerja. Profesi ini memang tidak selalu menjadi jalan karir yang mudah. Namun, kamu bisa berlatih menempa diri agar nantinya terbentuk pribadi yang tahan dan kuat secara mental.
Skill akuntansi dalam CV memang cukup bervariasi dan kamu harus melatihnya sedini mungkin. Terlebih persaingan pekerjaan di bidang ini memang cukup ketat karena menjadi salah satu profesi yang paling diminati di berbagai tempat.