Salah satu hal yang akan dipertimbangkan HRD ketika merekrut calon karyawan adalah mengenai pengalaman kerjanya. Untuk bisa menuliskannya dengan baik, penting untuk memahami contoh deskripsi pengalaman kerja.
Tips Menuliskan Pengalaman Kerja di CV dengan Informatif
Untuk menghindari kekeliruan dalam menuliskan pengalaman kerja pada CV, simak ulasan di bawah ini agar bisa lolos ke tahap interview.
- Menuliskan Pengalaman Terbaru di Paling Atas
- Menggunakan Data Angka
- Menggunakan Bullet Point dalam Penulisan
- Menuliskan Kata Kunci yang Paling Efektif
- Menganalisis data keuangan menggunakan spreadsheet
- Mengoptimasi toko online menggunakan analisis SEO
- Tidak Semua Pengalaman Kerja Harus Ditulis
- Menerapkan strategi Ads yang berfokus pada pop up mobile maupun versi desktop.
- Mengembangkan kampanye iklan baru dengan bundling produk serta meningkatkan traffic sebesar 15%.
- Meminimalisir anggaran kampanye iklan sebesar 35% melalui metode yang lebih efektif.
- Melakukan validasi data secara akurat dari seluruh supplier KoinMart, terutama di kota-kota besar.
- Menganalisis pasar untuk mencapai hasil riset objektif, efektif, dan efisien.
- Bekerja sama dengan departemen lain di perusahaan untuk mengumpulkan dan memberikan laporan periodik, baik mingguan, bulanan, maupun tahunan.
- Membuat rencana dan mengimplementasikan konsep marketing GaulCash.
- Mengumpulkan data dan menganalisis metode yang paling efektif untuk marketing .
- Melakukan pemeriksaan secara rutin dan mengumpulkan data campaign marketing GaulCash yang sudah diadakan sebelumnya.
- Bekerja sama dengan departemen marketing untuk pitch campaign.
Kamu bisa memanfaatkan format kronologi terbaik ketika membuat deskripsi pengalaman kerja. Artinya, penulisan pengalaman kerja yang terakhir berada di paling atas atau paling pertama.
Penulisan dengan teknik seperti ini akan membuat recruiter bisa melihat gambaran perjalanan karir yang paling terbaru dan relevan.
Dari kedua deskripsi berikut ini, manakah yang lebih menarik?
X: Menyusun rencana dan melakukan training K3 untuk karyawan baru
Y: Mengadakan training K3 bulanan untuk 500 karyawan baru di PT. Sentosa Melati
Contoh deskripsi pengalaman kerja di atas tentu lebih menarik pernyataan kedua. Oleh karena itu, sudah cukup jelas peran data angka ini untuk menjabarkan pengalaman kerja kamu.
Penggunaan bullet point ini akan memudahkan recruiter untuk membaca dan memahami deskripsi pengalaman kerja. Hindari menggunakan bentuk paragraf karena cenderung membuat recruiter malas membacanya.
Ketika menjabarkan pengalaman kerja, sebaiknya baca secara teliti job desc pekerjaannya. Kamu bisa menuliskan kata kunci yang paling efektif dan menarik di mata HRD, contohnya:
Hal ini biasanya dialami pekerja yang memang sudah memiliki riwayat pekerjaan yang banyak. Namun perlu diingat bahwa kamu tidak harus menuliskan semuanya.
Disarankan untuk menuliskan pengalaman kerja terbaru, terupdate, dan paling relevan dengan pekerjaan yang dilamar saat ini. Misalnya jika memiliki lima pengalaman kerja yang berbeda, tuliskan tiga saja pengalaman dalam rentang 10-15 tahun.
Contoh Penulisan Pengalaman Kerja di CV
Tidak hanya mempelajari cara menuliskan pengalaman kerja yang baik, kamu juga perlu mencari contohnya. Adapun contoh deskripsi pengalaman kerja yang bisa menjadi acuan adalah sebagai berikut.
Contoh 1
DigiContent, Bandung | Project Management
Maret 2018-Juni 2020
Contoh 2
KoinMart Digital, Jakarta | Data Analyst
Agustus 2019-Februari 2021
Contoh 3
GaulCash, Yogyajarta | GaulCash Marketing Intern
Dalam menuliskan pengalaman kerja, hal ini memang tidak bisa dilakukan sembarangan. Tentunya, akan sangat disayangkan jika pengalaman yang dimiliki tidak dituliskan dengan benar.
Beberapa contoh deskripsi pengalaman kerja di atas bisa menjadi referensi karena dituliskan secara efektif dan efisien.